Gajah pun Tahu Kalau Manusia Pemangsa No. 1 di Dunia

- Mahluk apa yang paling ditakuti hewan? Jawabannya mudah: manusia. Sebesar apa pun binatang tersebut, tetap saja manusia jadi ancaman paling menakutkan. Gajah pun merasakan hal ini.

Baru-baru ini, para peneliti meneliti keadaan emosional gajah yang berada di taman nasional dan yang berada di hutan liar Afrika.  Hasilnya, diketahui gajah yang tinggal di Serengeti National Park di Tanzania memiliki tingkat stres yang lebih rendah, daripada gajah yang berada di alam lepas atau luar hutan lindung.
 http://www.didunia.net/Pemangsa No. 1 di Dunia
Metode penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah sampel kotoran gajah yang berada di area Serengeti National Park, lalu dibandingkan sampel kotoran yang didapat dari hutan liar.

Ternyata, kotoran gajah yang berasal dari hutan liar memiliki tingkat Gluccorticoid yang sangat tinggi. Gluccorticoid adalah hormon yang diproduksi gajah saat sedang stres. Ini disebabkan gajah merasa stres karena sangat beresiko diburu dan diganggu oleh manusia.

Sementara gajah yang berada di Serengeti National Park memiliki tingkat hormon Gluccorticoid yang rendah.

Para peneliti juga mengawasi pagar-pagar pembatas di Serengeti National Park yang terbuka, sehingga memungkinkan beberapa hewan keluar-masuk di taman nasional itu.

Setelah diamati, banyak gajah jantan yang memilih untuk masuk ke dalam taman nasional, yang mengindikasikan bahwa gajah lebih kerasan tinggal di tempat yang aman.

Dr Eivin Roskaft dari Norwegian University of Science and Technology menjelaskan, mengapa gajah lebih memilih untuk tinggal di dalam taman nasional.

"Dengan masuknya gajah ke dalam taman nasional, itu menunjukkan bahwa gajah menghindari interaksi dengan manusia," kata Roskaft.

Menurut dia, tindakan gajah yang menjauh dari manusia adalah pilihan tepat. Hasil dari penelitian ini harus menjadi perhatian dari pemerintah setempat.

"Gajah memilih daerah di dalam taman nasional sebagai tempat yang aman. Ini menunjukkan bahwa kawasan taman nasional sangat penting untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan gajah. Pemerintah setempat harus memberikan ruang yang aman bagi gajah agar terhindar dari perburuan," tegas Roskaft.

"Ancaman terbesar gajah Afrika dan hewan lainnya adalah manusia. Hewan-hewan yang berada di hutan liar pasti akan dibunuh oleh manusia, untuk diambil gadingnya dan dikonsumsi dagingnya," ucap Roskaft. Hasil dari penelitian ini telah diterbitkan di African Journal of Ecology.Tags:Alam, UnikTweetShare Yuk Artikel Ini :
Baca Juga DiDunia.Net Lain :

Title Post:
Rating: 100%based on 99998 ratings.5 user reviews.
Author: Puitika Rahaniyah

« Posting Lebih BaruBerandaPosting Lama »Favorit Minggu Ini10 Anime (Kartun jepang) Yang Sangat Populer Di Dunia 1. Naruto Berdasarkan manga oleh Masashi Kishimoto, Naruto adalah kisah tentang seorang ninja muda, termotivasi untuk belajar dan menja...7 Lagu Paling Romantis Didunia 7 lagu paling romantis didunia yang bisa dinikmati versi telinga dan hati gw heheheheheh kalo ga setuju gpp ga bakal gw marahin . kalo ...5 Penyamaran Perampok Terbodoh di DuniaPerampok biasanya akan menyamar dengan sangat tertutup untuk menutupi identitasnya yang sebenarnya, Tapi Bagaimana dengan 5 Orang berikut ...Ini Dia Wanita dengan Vagina Terkuat di Dunia Wanita dengan Vagina Terkuat di Dunia Ini Dia Wanita dengan Vagina Terkuat di Dunia -  Vagina merupakan organ genital perempuan yang mem...Arti Angka-Angka Di Dunia Banyak orang setuju bahwa huruf memiliki arti bahkan doa . Itulah sebabnya kita dianjurkan memberikan nama yang baik pada anak. Lalu baga...Inilah Buaya Terbesar di DuniaInilah Buaya Terbesar di Dunia - Seekor buaya raksasa di Filipina dengan panjang 6 meter ditetapkan sebagai reptil terbesar di dunia oleh G...HomeContact UsPrivacy PolicySitemapDunia UnikDunia OlahragaDunia AlamDunia TeknologiDunia PengetahuanINFO ASIK Copyright © 2013. DiDunia.Net - All Rights Reserved
Design by Tria Kusuma | Product by Google |

View the Original article
0 Comments and Thoughs for "Gajah pun Tahu Kalau Manusia Pemangsa No. 1 di Dunia"